Jumat, 17 Agustus 2012

Chptr 2

     Dave berjalan menuju studio pemotretan yang dimaksud si Shin tadi. Ia masuk dan bertanya kepada seseorang disana "kau tau siapa penanggung jawab disini?"kau fotografer Spanyol yang dijanjikan Shin kan?"Dave mengangguk membenarkan. "ayo masuk! Kami sudah menunggumu!" balas lelaki itu dengan semangat "produser Jack! Si fotografer sudah datang!"teriak orang itu saat memasuki kantor. Dave membungkuk memberi hormat kepada bapak-bapak yang dipanggil produser Jack itu. "hei anak muda!apa Shin menitipkan sesuatu untukku?"tanya produser Jack yang masih sibuk memilah foto-foto diatas meja "Oh! ini!" Dave meletakkan titipan Shin diatas meja. Setelah pamit, Lelaki yang tadi mengantar Dave mengajaknya untuk berjalan-jalan menyusuri koridor-koridor di gedung itu. Saat pertama bertemu, lelaki itu memperkenalkan dirinya sebagai Sou Takamoto, Dave memanggilnya Sou-san. "ini ruang pemotretan! kau akan bekerja disini. Ayo kukenalkan pada kru." ucap Sou sambil menarik Dave kedalam. "perkenalkan! Ini Dave! Fotografer kita yang baru"ucap Sou dengan lantang, dan gembira "hajimemashite!" tutur Dave sambil membungkukkan badannya "hai Dave! aku Mika. Bagian kosmetik!" ucap wanita yang memakai bandana merah. Sou berbisik keras ke arah Dave "hei kau tau? Bandana itu akan berubah warna setiap hari mengikuti warna pelagi" ledek Sou sambil tertawa terpingkal-pingkal diikuti kru yang lain. Mika terlihat mengendus sambil mengumpat tidak jelas. "aku Rin bagian tata rambut!" kali ini wanita berumur kepala tiga dengan rambut hitam yang diselingi warna merah menyala. "aku Akira bagian lighting!"ucap seorang lelaki yang memakai topi terbalik. "dan aku Sou sebagai asisten penanggung jawab. "take care of us!" ucap Sou. "mana Asami?" tanya Rin pada Akira."entahlah, prang itu memang selalu terlambat! Mungkin sedang dimarahi produser Jack!"omel Akira. "oh iya Dave! Model kita namanya Asami Ichiran. Kau mungkin aksn bertemu dengannya nanti" jelas Sou

Senin, 06 Agustus 2012

chptr 1

     Musim dingin di Tokyo adalah yang terburuk
     Gagasan itu muncul di kepala Dave Maverick sejak ia turun dari pesawatnya di Bandara Narita, entah apa yang membuatnya terbang dari negara tropisnya, Spanyol. Menuju tempat yang dinginnya hampir -15 derajat ini.
     "fiuhhh" Dave menghela nafas, asap terlihat mengepul di sekitar mulutnya, sebaiknya ia mencari sesuatu yang hangat sebelum ia mati kedinginan, ia melihat ke sekeliling, matanya berhenti di sebuah cafe minimalis di sudut jalan. Ia mengangkat tas jinjingnya dan menuju cafe tadi.
     Dave sudah duduk di samping sebuah jendela kaca yang menghadap ke jalanan yang ramai. Ia tadi sudah memesan kopi dan sepotong sandwich, karena yang dia ingat ia belum makan apa-apa sebelum berangkat, dan dia hanya minum sedikit jus tomat di pesawat, tidak salah jika perutnya menggema kelaparan.
     Sambil memainkan kamera digitalnya ke arah jalanan Tokyo, seorang maid datang sambil mengantarkan pesanan Dave diatas nampan putih
     "arigatou gozaimasu!" ucapnya dengan logat spanyolnya, maid itu tersenyum sambil berlalu. Dave berhenti sejenak sambil menyesap cappuchino float yang dihidangkan dalam cangkir putih dan melahap setangkup sandwichnya. "bip bip" kelahapannya terganggu dengan suara e-mail yang baru masuk, Dave menarik sebuah handphone flip hitam dari saku jeansnya. "ya ampun!" decak Dave dalam bahasa Spanyol, Ia segera menghabiskan pesanannya dan membayarnya di kasir, sekalian bertanya tentang arah jalan menuju galeri temannya itu. Lalu pergi mencari taksi
                                                                 ==II==
     from: Shin Takami
    to: Dave Maverick
          Hei, kau sudah sampai belum, aku menunggumu di galeriku, Shibuya street no 263 A, Ayo cepat! aku tidak bisa menaganinya sendiri -END-
     Shin bolak balik di dalam kantornya, kemana anak itu? seharusnya dia sudah datang 35 menit yang lalu, apa mungkin ia tersesat, ah tidak mungkin!  galeri ini sudah termasuk berada di tengah kota. Shin mulai berpikir yang tidak-tidak. pemikirannya berhenti saat salah seorang bawahannya masuk ke ruangannya
"maaf Tono-san, seseorang mencarimu di...""suruh dia masuk!" perintahnya tanpa basa-basi.
     "Maaf aku telat!" ucap Dave ketika memasuki ruangan Shin, "Apa yang harus kulakukan sekarang?". Shin sengaja menelpon teman karibnya itu ke sini, entah apa yang sedang Shin pikirkan, padahal banyak dari temannya yang menjadi fotografer, tapi cuma Dave yang dipikirnya harus menangani pekerjaan ini, "Maaf Dave, tapi sebelumnya aku minta maaf. Karena tiba-tiba meminta bantuanmu""tidak apa-apa! langsung saja!" Dave sepertinya sedang bad mood, jadi Shin tidak berniat memanjang-manjangkan omongan "seorang clienku memintaku untuk menjadi fotografer sebuah majalah model, sedangkan semua karyawanku sedang sibuk untuk pameranku bulan depan, jadi aku,,""meminta temanku Dave untuk menjadi fotografer yang mereka minta, begitukah??" timpal Dave tiba-tiba, Shin mengangguk puas, "jadii,,," Dave duduk di sofa empuk di sudut ruangan, "aku harus hidup disini?" "ya,,aku akan mencarikan apartemen untukmu secepatnya!" lanjut Shin, "baiklahh,,,,tapi sebelum itu,,,!!" Dave terdiam, Shin juga ikut terdiam. Tiba-tiba "krururururukk"suara perut Dave "berikan aku sesuatu yang bisa mengganjal perutku!"
                                                                ==II==
     Asami berjalan cepat menuju lift kaca yang berada disamping Tokyo Tower, kali ini produsernya pasti tidak akan mengampuninya karena telat, Asami berlari lari kecil di koridor yang sedikit sepi, tapi,,, "gubrak" ia menabrak sesuatu -lebih tepatnya seseorang- di depannya, Ia tidak jatuh, hanya hampir terjatuh ke belakang. Berbeda nasib dengan Asami, orang itu terjatuh ke lantai -beserta barang yang dibawanya. "gomenasai, sensei!" Asami langsung duduk dan memunguti barang yang berserakan, lalu memberikannya kepada laki-laki yang masih terlihat menatapnya dengan aneh. Asami baru menyadari, laki-laki itu bukan orang jepang, Prancis kah? atau Timur Tengah? entahlah, yang pastinya ia tak paham bahasa Jepang "I'm sorry sir!" ucap Asami mencoba memakai bahasa Inggris "Oh! sure. no problem!" bagus, dia paham bahasa inggris, jadi Asami tahu cara untuk meminta maaf kepadannya
     Asami lalu memandang jam digital yang dipakainya, "Ya ampun! aku benar-benar telat!" Asami lalu pergi dan meninggal kan laki-laki tadi.
                                                                ==II==
     "tolong bawa ini sekalian ya Dave!" Shin menujukkan beberapa lembaran kertas diatas meja, "nanti supirku akan mengantarmu, oh,  aku mau pergi ke Osaka sekarang. Sampai jumpa lain waktu" ucap Shin kilat lalu keluar. Jadi Shin sekarang sudah menjadi orang sibuk ya, pikir Dave.
     Gedung yang dimaksud Shin ternyata tidak terlalu jauh, Dave berjalan santai karena kata Shin produser majalahnya tidak terlalu membutuhkan berkas itu.
     Entah mengapa, sesuatu mengingatkannya pada seseorang, tapi siapa, ia ingat seseorang dalam gedung berlantai 5 ini. Dave masih sibuk menggali ingatannya. "gubrak!" seseorang menabraknya. Ia terjatuh ke belakang, ia sedikit mengomel sambil mengusap-usap pantatnya."gomenasai, sensei!" terdengar orang itu sedang meminta maaf, oh, ternyata yang menabraknya perempuan. Dave menghadap ke arah wanita itu, ia terjengkal kaget, ia tetap memandangi wanita itu, seperti ada yang tidak asing dari dirinya. Ia pernah melihatnya, tapi kapan? dan dimana?.
     "I'm sorry, sir!" wanita itu berkata untuk yang kedua kalinya, sepertinya ia berpikir Dave tidak bisa berbahasa Jepang, mana mungkin Dave tidak bisa bahasa Jepang , sedangkan ibunya adalah blasteran Spanyol-Jepang? "Oh! sure. no problem!" jawabnya singkat, ia takut wanita itu berpikir bahwa Dave juga tak bisa berbahasa Inggris. Sesaat setelah wanita itu pergi, Dave masih berpikir ia pernah melihat wanita itu, otaknya menolak pernyataan itu, sedangkan tubuhnya bersikeras membenarkannya. "fiuhhhh!" Dave menghela nafas. Tak terlalu penting memikirkan hal yang tidak pasti
                                                                  ==II==

Minggu, 22 Juli 2012

Mobil dari Bungkus "Rokok"

     Pagi-pagi buta dah ngepul asap dari teras, eitss,,,bukan asap kebakaran. Ternyata bapakku lagi nylomot rokok! huuhhhh,,,rokok memang tidak bisa dipisahkan dengan bapak-bapak, entah sepertinya mereka doyan sekali ngisep asep kayak gitu.dan akhirnya membuat semua anggota keluarga terbatuk-batuk tiap bapak mangepulkan asap kebanggaannya.
     Tapi kali ini kita bukan mengulas tentang rokoknya, tapi bungkus dari rokok itu.Bungkus rokok yang telah habis isinya biasanya lagsung dibuang di tempat sampah. Tapi di China bungkus-bungkus rokok dikumpulkan untuk dijadikan sebuah mobil! Apa? mobil? ya, mobil buatan warga China ini memang terlihat seperti mobil pada umumnya. Tapi ini hanya sebagai pajangan saja. Tidak bisa digerakkan, hanya dipajang.

Minggu, 15 Juli 2012

About YESUNG,,,

Nama asli : Kim Jong Woon
Tanggal lahir : 24 Agustus 1984 
Lahir di : Seoul, Korea Selatan 
Zodiac : Virgo 
Terkenal sejak bergabung dalam Boyband "Super Junior" (2005)

     Ia pernah menjadi host sebuah radio dengan progam radionya sendiri, M.I.R.A.C.L.E for You, yang telah mengakhiri siarannya pada September 2007. Nama Panggungnya, Yesung (Hanja: 藝聲) adalah terjemahan dari "art of voice" atau "suara yang berseni" dan diambil dari frase "예술가의 성대", yang berarti "paduan suara dari seorang seniman".
     Sifat Unik Yesung Yesung terkenal di antara fansnya bukan hanya karean kemamapuan bernyanyinya, tetapi juga sifatnya yang unik, bahkan cenderung aneh. Contohnya seperti kebiasaan Yesung menyentuh philtrum member lain. Anggota SuJu, Shindong lebih senang menyebutnya dengan touch syndrome. Menurut member lain, sifat ini diturunkan oleh Ibu Yesung sendiri.
     Yesung mempunyai adik laki-laki bernama Kim Jongjin. Keluarga Yesung juga mempunyai café yang bernama Hendel & Gretel (H&G). Kafe itu adalah permberian Yesung untuk ibunya yang sudah memberi pengaruh besar terhadp karirnya .
     Yesung??? siapa sih yang gak kenal sama cowok keren yang satu ini?? Cowok yang lagi naik daun bersama teman seperjuangannya di "Super Junior" ini memang memiliki suara yang khas. Kalo aja tuh cowok tinggal di Indonesia, mau gak ya nikah ma gua??*mimpi kelas tinggi. 
     Tapi beneran lhoo! saat ini tuh gua lagi kesem-sem ma tuh anak!! gak tau karena mukanya atau penampilan panggungnya, pokoknya saat pertam kali denger namanya -Yesung-serasa pengen loncat ke langit buat liat tuh malaikat*duh kok ngedrum-drum ya??
   Gua kenal Yesung gara-gara ada temen gua yang ngefanss banget ma SuJu,(pertamanya gua tuh ngejelek-jelekin Korea, soalnya gua malah cenderung suka ma Jepang-gara-gara komiknya-) pas liat foto albummya, liat nih muka,"yang ini namanya siapa?" tanya gua sambil nunjuk foto yesung, "oh itu! namanya Yesung!">oh Yesung, pulan sekolah, gua langsung buka google, eh ternyata yang ini to!!! 
You seem cutiest in my mind! Don't blow my mind!! OK!
SARANGHAE YESUNG-OPPA!!!!! >,<

Rabu, 14 Maret 2012

Kaicho wa Maid-sama

Maid Sama!, known in Japan as Kaichō wa Maid-sama! (会長はメイド様!?, lit. The President is a Maid!), is a shōjo manga series by Hiro Fujiwara. It is currently serialized in Hakusensha's monthly shōjo manga magazine, LaLa. There are currently 14 published volumes under the Hana to Yume Comics imprint in Japan.[1] In their Anime Expo 2008 panel, North American publisher Tokyopop announced its various newly licensed series and that Kaichō wa Maid-sama! would be titled Maid-sama!.[2] An anime adaptation began airing on April 1, 2010.[3]






Plot

Seika High School, once an all-boys school notorious for its wild students and for generally being a terrifying place for girls, has recently become a co-ed school. With the female population still a minority and living in fear of the over-the-top antics of the males, Misaki Ayuzawa takes it into her own hands to reform the school and allow the girls to feel safe in the rough environment.
Training, studying, and even becoming the first female student council president of the school, Misaki has gained a reputation among the male students body as an uptight, boy-hating dictator and as a shining hope for the teachers and fellow female students. However, despite her tough-as-nails appearance, she secretly works part-time at a maid café in order to support her family. Unfortunately, her hard-earned reputation is threatened when the popular, attractive, and somewhat impassive Takumi Usui takes an interest in her after discovering her in a maid uniform after school.Maid Sama! is written and illustrated by Hiro Fujiwara. This series is serialized in Hakusensha's shōjo manga magazine LaLa, and the serial chapters collected into eleven volumes. The first one was released on September 5, 2006,[4] and currently, there are 14 volumes released in Japan. [5]
Outside Japan, the series was licensed by Tokyopop in North America,[6] and Pika Édition in France,[7] Carlsen Verlag in Germany,[8] Panini Comics in Italy and Brazil,[9][10] and Everglory Publishing Co in Taiwan.[11] In Indonesia, the series was published by M&C Comics under the name My Sweet Kaicho.
Tokyopop printed up to volume 8 before its closure on May 31, 2011.[12][13]

Anime

The October 2009 issue of LaLa announced that a 27 episodes television anime adaptation of the series would be produced.[3] It was broadcasted in TBS and BS-TBS during Spring 2010.[31] The April 2010 issue of LaLa revealed the broadcast date to be on April 1, 2010 at 1:55 midnight. The adaptation was also present at the Tokyo International Anime Fair with Ayumi Fujimura, Nobuhiko Okamoto, Kana Hanazawa and Yū Kobayashi's attendance.[32] The anime series is licensed by Sentai Filmworks, with The Anime Network currently streaming the series on their video portal.[33] Anime distributor Section23 Films will release the first subtitled-only set on DVD, June 7, 2011.[34]
The staff list was announced and Hiroaki Sakurai directed the series with series composition done by Mamiko Ikeda who previous worked in the series composition for Emma: A Victorian Romance series and most recently the Rental Magica series and Hanasakeru Seishōnen while the animation character designs by Yuki Imoto and music composed by Tōru Motoyama. The series was animated by J.C.Staff who previously worked on Honey and CloverToradora! and Nodame Cantabile.[35] Ayumi Fujimura and Nobuhiko Okamoto took on the role of Misaki Ayuzawa and Takumi Usui respectively.